Gustavo
Lamongan : Usai menuntaskan turnamen Inter Island Cup (IIC) 2012 di Malang, Persela Lamongan memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) untuk diselesaikan. Setidaknya ada dua tugas yang harus dipikirkan
sekaligus dituntaskan sebelum bergulirnya Indonesia Super League (ISL) bulan depan.
Tugas pertama adalah memperbaiki kinerja lini depan, karena di tiga laga IIC 2012 terbukti Persela sama sekali tak menemukan gawang lawan. Kedatangan Samsul Arif belum memberikan dampak signifikan kepada tim Laskar Joko Tingkir, terutama belum adanya kesepahaman dengan Mario Costas.
Kedua, mencari tandem ideal untuk playmaker Gustavo Lopez yang terlihat masih bekerja sendirian. Khusus untuk persoalan satu ini, rencananya Persela bakal menambah satu pemain Asia yang memiliki kemampuan melengkapi keberadaan Gustavo, yakni berposisi gelandang bertahan.
“Masalah sulit mencetak gol, itu akan menjadi wewenang pelatih. Mungkin memang butuh waktu untuk beradaptasi dengan gaya permainan. Sedangkan untuk pemain tengah kami memang tengah berencana mendatangkan satu pemain asing lagi,” ungkap Yuhronur Efendi, Asisten Manajer Persela Lamongan.
Salah satu nama yang ada di pikiran manajemen adalah Mustafic Fahrudin, gelandang bertahan asal Singapura yang pernah berkostum Persela pada musim 2012-2011. Kendati usianya sudah tidak lagi muda, Mustafic dipandang masih memenuhi syarat sebagai pendamping Gustavo.
Sayang bukan perkara gampang mendatangkan pemain Tampines Rovers itu ke Stadion Surajaya walau memiliki ikatan sejarah dengan tim Biru Laut. Sebab Tampines tidak berencana melepas Mustafic yang diproyeksikan sebagai salah satu pilar di Liga Singapura musim depan.
“Kami sudah kontak dengan Mustafic dan dia menyatakan ingin kembali ke Persela. Tapi mungkin klubnya tidak begitu saja melepas mengingat dia menjadi pemain utama. Jadi kami tunggu saja bagaimana perkembangan masa depan dia bersama klubnya,” tambah Yuhronur.
Musim lalu Gustavo Lopez bekerja cukup apik kala disokong pemain pekerja keras I Gede Sukadana. Pemain ini bertanggungjawab penuh pada pertahan, sehingga membuat Gustavo lebih leluasa mengatur serangan sekaligus mengirimkan assist ke para penyerang.
Sayang Sukadana memilih hengkang ke Arema ISL dan Persela belum menemukan pengganti sepadan. Jadilah, dalam tiga pertandingan IIC 2012 di Stadion Kanjuruhan Gustavo bekerja lebih berat untuk bisa menyerang sekaligus membantu pertahanan. Jarang didapati passing jitu ke Samsul Arif maupun Mario Costas.
Sedangkan selain Mustafic, sejauh ini manajemen belum menjalin kontak dengan pemain lain. Manajemen berharap ada tawaran bagu dari para agen pemain jika memang tidak bisa membawa kembali Mustafic yang pernah tampil bagus di bawah arahan pelatih Subangkit
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !