Ambisi mantan Pelatih untuk Patahkan Mitos di Bumi Cendrawasih

Lamongan – Gomes Oliviera ingin mematahkan mitos Persela Lamongan sulit memetik kemenangan ketika bertanding di bumi Cendrawasih, Papua. Khususnya ketika melawan Persiwa Wamena dan Persipura
Jayapura. Tidak heran, jika pelatih Persela asal Brazil itu kini memeras otak untuk meracik strategi agar tim asuhannya bisa mematahkan mitos tersebut.

Untuk memenuhi ambisinya itu, Gomes, sapaan akrabnya, tidak hanya mencekoki Gustavo Fabian Lopez dkk hanya dengan latihan teknik dan fisik saja. Tapi, lebih penting lagi dia menempa mental pemain untuk memiliki rasa optimistis. “Terpenting kita harus menanamkan rasa optimistis dulu. Kita semua yakin optimistis akan menjadi modal penting untuk berlaga di Papua,” katanya kemarin (26/1).
Optimistis itu lebih ditekankan saat tanding perana di Papua, yakni melawan Persiwa Wamena. Dasarnya, Gomes menilai kondisi Persiwa menurutnya beda jauh saat tim itu dia yang membesutnya. Materi pemain banyak yang berubah. Dan, dia mengaku sudah mengetahui kekuatannya.
“Hanya, pemain tetap kita minta tidak over confident. Karena, disetiap pertandingan pemain tetap harus waspada dan disiplin. Itu kunci penting,” imbuhnya.
Sebelum itu, Gomes juga sudah mereka-reka bagaimana cara mengatur strategi persiapan menghadapi Persiwa yang dikenal memiliki home base bercuaca ekstrim. Yakni, berada di perbukitan dengan ketinggian yang sering dirasakan sangat tipis oksigen. Sehingga hampir semua tim tamu selalu menyediakan tabung oksigen untuk pemain agar tetap fit.
Adapun untuk mengatasi itu, Gomes sudah berunding dengan manajemen bahwa pemain ditetapkan menginap di Jayapura. Baru terbang pagi hari ke Wamena untuk melakoni pertandingan malam harinya. Itu dilakukan agar stamina pemain tetap terjaga. Bahkan, untuk adaptasi cuaca dingin, Gomes juga sempat melatih anak asuhnya dengan kondisi hujan dan dingin.
Upaya lain Gomes dalam mempersiapkan tim asuhannya, tidak lain meracik strategi secara serius. Dia kini sedang mencari pilihan siapa pemain yang nantinya bakal diboyong untuk menghadapi dua pertandingan di Papua tersebut. Termasuk, mengatur strategi penghematan pemain. Belum tentu pemain yang tercatat dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) saat melawan Persepam Madura United langsung tampil sebagai starter.
Alasannya, karena dua tim yang bakal dihadapi dikenal memiliki fisik tangguh. Sedang dari segi teknik, dua tim ini terhitung memiliki keistimewaan tersendiri. Persiwa tentu akan bangkit atas kekalahan di dua laga tandang dengan kebobolan enam gol. Sedang Persipura dikenal sebagai tim potensial menjuarai liga. (idi/nas)



Sumber: Radar Bojonegoro, 27 Jan 2013:32/JP