Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut juga mengaku belum mendapat surat pemanggilan resmi dari PSSI.
PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin telah merilis beberapa
nama pemain, yang dipanggil untuk memperkuat Timnas U-23 dan Timnas
Senior Indonesia. Dalam daftar tersebut, dua pemain Persela Lamongan
musim 2012/13 termasuk di dalamnya, yakni Samsul Arif dan Fandi Eko
Utomo.
Menanggapi pemanggilan ini, kubu Persela terlihat keberatan untuk
melepas kedua pemainnya bergabung bersama Timnas. Hal itu dikarenakan,
selain masih terkendala dengan adanya dualisme kepemimpinan PSSI saat
ini, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut juga mengaku belum
mendapat surat pemanggilan resmi dari PSSI untuk Fandi.
“Belum ada surat apapun yang masuk ke kami sampai saat ini, soal
pemanggilan Fandi. Malah yang sudah masuk itu surat pemanggilan untuk
Samsul, yang diminta gabung bersama Timnas Indonesia Senior,” ungkap
asisten manajer Persela Lamongan Yuhronur Effendi kepada GOAL.com Indonesia.
Yuhronur menjelaskan, bila pihaknya tetap akan mengembalikan
keputusan itu kepada para pemain. Meski pihaknya juga akan berkoordinasi
dulu dengan PT Liga Indonesia, selaku operator dari Indonesia Super
League (ISL), kompetisi yang nota bene diikuti oleh Persela Lamongan
saat ini.
“Soal pemanggilan itu, kami kembalikan kepada pemain. Apakah
memilih tetap bersama klub atau bergabung dengan persiapan Timnas
Indonesia saat ini. Bagaimanapun, kami ini kan peserta ISL, jadi semua tetap harus dikoordinasikan dengan BLI (PT Liga Indonesia, red) sebagai operator kompetisi,” jelasnya.
Menurut Yuhronur, selain beberapa persoalan tersebut, kedua pemain
ini sangat dibutuhkan tenaganya dalam mengisi sektor depan Persela.
Terlebih bagi Samsul, sebab mantan penyerang Persibo Bojonegoro itu
menjadi starting line up skuat Persela di lini depan musim ini, bersama dengan Oh Inkyun dan Mario Costas.
Saat dikonfirmasi, Fandi masih enggan berkomentar soal pemanggilan
dirinya. Sementara Samsul sudah menyatakan sikapnya, terkait hal itu. Di
mana Samsul mengaku, lebih berkonsentrasi membela Persela di kompetisi
ISL musim 2012/13, daripada memenuhi panggilan membela Timnas Indonesia
Senior dalam persiapan Pra Piala Asia di Irak 2015.
“Saya terus berkoordinasi dengan manajemen tentang pemanggilan
Timnas ini. Bagaimanapun, Timnas itu penting karena mewakili nama
Indonesia di dunia Internasional. Tapi dengan kondisi sekarang, saya
lebih memilih membela klub saja, karena tenaga saya juga dibutuhkan di
sini,” ungkap Samsul.
Penyerang kelahiran Bojonegoro itu berharap, dengan atau tanpa
dirinya, Timnas Indonesia diharapkan dapat terus berprestasi. “Saya
doakan yang terbaik buat Timnas. Agar Timnas dapat terus berprestasi,
dengan atau tanpa saya,” pungkasnya. (gk-43)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !