Bangkit di Kandang sendiri

Gomes de Oliviera menyatakan, secara umum tidak ada problem serius yang menghinggapi skuat Persela saat ini.

Gagal total dalam tur Papua jilid I beberapa waktu lalu, tak membuat Persela Lamongan kecewa. Mereka kini lebih memilih fokus dalam mempersiapkan tim, jelang laga kandang menghadapi Persiram Raja Ampat dan Persidafon Dafonsoro.


“Ya, siapa yang tidak tahu bila bertanding di sana? Berat, pasti susah dapat poin di sana. Silahkan tanya saja pada tim-tim lain kalau tidak percaya. Jadi, kami tak terlalu kecewa dengan kegagalan kemarin. Kini kami fokus mendulang poin di kandang saja sebanyak-banyaknya, untuk mengatrol posisi di klasemen,” ujar manajer Persela Lamongan Debby Kurniawan kepada GOAL.com Indonesia.

Sebagaimana diketahui, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut menelan dua kali kekalahan dalam tur Papua jilid I kemarin. Masing-masing kalah 4-0 dari tuan rumah Persipura Jayapura di Stadion Mandala, dan kalah 2-0 dari tuan rumah Persiwa Wamena, dalam laga yang digelar di Stadion Pendidikan Wamena.

Hal senada juga diungkapkan oleh asisten manajer Persela Lamongan, Yuhronur Effendi. Ia menyatakan, kendati gagal total di Papua, manajemen maupun tim pelatih tidak menganggap itu sebagai sebuah bencana.



“Kalah di Papua bukan sebuah bencana. Kami tentu tidak akan tinggal diam. Kami mendapatkan sejumlah kesempatan untuk mendapatkan angka, tapi memang tidak sesuai dengan harapan. Secara permainan, tim sudah cukup bagus di laga away. Kami dari manajemen tidak terlalu khawatir dengan kekalahan itu, dan optimistis tim bisa memberikan hasil maksimal di pertandingan-pertandingan selanjutnya,” sahut Yuhronur.

Sementara itu, pelatih Persela Lamongan Gomes de Oliviera membeberkan, secara umum tidak ada problem serius yang menghinggapi skuat Persela saat ini. Ia masih percaya Gustavo Lopez dkk bisa bangkit dari hasil buruk yang dituai dari lawatannnya di Papua, dan mampu kembali memenangi laga saat menjamu Persiram dan Persidafon di Surajaya.

“Situasi di Papua lalu tidak mudah. Kami kurang beruntung di Wamena, sehingga gagal mendapatkan angka. Di pertandingan selanjutnya, tim harus menghadapi lawan yang secara kualitas sangat bagus yakni Persipura Jayapura. Jadi, persoalan bukan sepenuhnya ada pada kualitas tim ini,” cetus Gomes.

Pelatih berkebangsaan Brasil itu juga mengakui, memang ada sejumlah kesalahan yang dibuat oleh timnya saat away ke Papua kemarin, seperti kurang konsentrasi selama bertanding dan tidak disiplin dalam menjaga area masing-masing.

Namun buru-buru Gomes melanjutkan, bila semua itu masih dalam taraf wajar dan tidak terlalu mengkhawatirkan. Fakta itulah yang membuat dirinya masih yakin, timnya tidak goyah secara mental maupun teknis dalam laga selanjutnya.

“Kami butuh menang di kandang sendiri, dan bisa mendapatkan angka di kandang lawan. Saya rasa itu syarat ideal, agar tim bisa menjaga posisi dengan baik di klasemen. Jelas saya tidak ingin hasil di Papua terulang lagi. Tidak semua kekalahan di luar kandang itu bisa dimaklumi,” tegasnya.

Kini tim kebanggaan LA-Mania tersebut berada di posisi ke-13 dengan raihan tiga poin, hasil dari tiga kali pertandingan. Pada laga selanjutnya, Persela akan menjamu Persiram di Stadion Surajaya, Minggu (10/2) mendatang. (gk-43)