Aksi Hang Sa Minh
Lamongan : Persela Lamongan memang baru akan menjamu Persisam Samarinda di Stadion Surajaya, akhir pekan mendatang (2/3). Namun, mereka sudah siap melakukan berbagai persiapan, menyambut pertandingan tersebut. Salah satunya, mengantisipasi bakal absennya Hang Sa Minh di lini pertahanan.
“Kami kembali mencari formasi yang pas, untuk mengantisipasi
absennya Hang Sa Minh di lini pertahanan. Ia kemungkinan absen, karena
masih mengalami cedera. Inilah yang membuat kami terpaksa mengutak-atik
formasi lagi. Pencarian formasi baru, juga dipersiapkan untuk laga
menghadapi Persisam,” ungkap asisten pelatih Persela Lamongan Didik
Ludiyanto kepada GOAL.com Indonesia.
Cedera yang menimpa pemain berkebangsaan Korea Selatan tersebut,
memang bisa menimbulkan masalah pelik. Karena selama ini, Hang Sa Minh
diplot menjadi andalan di jantung pertahanan Persela berduet dengan
Roman Gollian, oleh pelatih Persela Lamongan Gomes de Oliviera.
“Intinya, formasi nanti akan diisi oleh pemain-pemain yang siap
tempur saja. Dan kami berharap, semoga Han Sang Minh bisa segera pulih
dari cederanya dan bisa bermain saat menghadapi Persisam,” sambungnya.
Bila Hang Sa Minh tidak bisa tampil lawan Persisam, maka kans terbesar starting line up
ada di pundak Djayusman Triasdi. Mantan punggawa Persisam Samarinda
inipun sudah dicoba oleh Gomes, kala Persela dikalahkan oleh tuan rumah
Barito Putera 3-2.
Tak hanya lini belakang saja yang jadi sorotan. Minimnya jumlah gol
yang selama ini dikemas oleh jugador tim berjuluk Laskar Joko Tingkir
tersebut, juga mendapat catatan tersendiri dari tim pelatih. Dari tujuh
kali pertandingan, para penyerang Persela hanya mencetak sepuluh gol dan
kemasukan 11 gol.
“Sepuluh gol dari tujuh pertandingan, belumlah memuaskan kami.
Untuk itu, jelang lawan Persisam kami akan lebih mengasah lini depan,
agar lebih garang dan selalu mencetak gol di setiap pertandingan,” tegas
Didik.
Jika dibandingkan dengan pencapaian lain, kemenangan adalah harga
mati bagi skuat Persela, karena saat ini mereka juga masih berkutat di
papan bawah klasemen sementara. Meski begitu, Mario Costas, Samsul Arif,
Oh Inkyun, Jimmy Suparno, Zaenal Arifin, maupun Gustavo Fabian Lopez,
harus tetap berusaha keras untuk bergantian menjebol gawang lawan, demi
menghadirkan kemenangan bagi Persela.
“Saat ini Persela tidak butuh main cantik di lapangan. Buat kami
saat ini, yang penting adalah kemenangan. Karena itu, kemenangan adalah
harga mati pada laga nanti,” terangnya.
Didik juga menambahkan, selain menentukan formasi ideal, tim
pelatih Persela juga menggenjot fisik para pemainnya. Sebab mereka
menilai, fisik para pemain dinilai kurang ideal dan kerap kedodoran
dalam melakoni sebuah pertandingan. Itu pula yang dianggap berimbas pada
mental dan kontrol emosi para pemain, dalam menjalani laga.
“Fisik pemain usai laga tandang lawan Barito Putera, juga kami
benahi. Kami tidak ingin, fisik pemain kedodoran saat lawan Persisam.
Karena kami rindu kemenangan, apalagi pada laga nanti kami akan main
dihadapan LA Mania (suporter Persela, red),” pungkasnya.
Saat ini Persela masih tercecer di papan bawah klasemen sementara.
Mereka baru mengemas enam poin, dari tujuh kali pertandingan yang sudah
dijalani. Jika tambahan tiga poin didapat, tentu saja akan membantu
Persela merangkak ke papan tengah klasemen. (gk-43)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !