Sore Nanti, Persela Ingin Akhiri Rekor Buruk Lawan Tim Papua

LAMONGAN - Persela Lamongan bertekad mengakhiri tiga kekalahan beruntun di Indonesia Super League. Oleh karena itu, Persela membidik angka penuh saat menghadapi Persidafon Dafonsoro di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Kamis (14/2/13).

Tuan rumah Persela sudah melakukan evaluasi terhadap hasil buruk di tiga laga sebelumnya. Para pemain akan melupakan hasil buruk itu. “Semua pemain sudah sepakat melupakan kekalahan sebelumnya dan bertekad bangkit untuk meraih kemenangan di kandang,” kata Asisten Pelatih Persela Didik Ludianto.

Ketiga hasil buruk itu semuanya dialami ketika menghadapi tim asal Papua yakni Persiwa Wamena, Persipura Jayapura, serta Persiram. Dari empat laga yang sudah dijalani, Persela baru meraih satu kemenangan pada laga perdana melawan Persepam Madura United.
Menurut Didik, tim pelatih telah mempelajari rekaman permainan Persidafon, termasuk mengamati beberapa pemain yang perlu diwaspadai pergerakannya.
Secara terpisah, Pelatih Persidafon Ernest Pahelerang menilai Persela tetap merupakan tim yang tangguh dan solid. “Kami yakin mereka tidak ingin kalah lagi dan motivasi itu yang harus kami waspadai. Persela juga memiliki beberapa pemain bagus, seperti Gustavo Lopez, Samsul Arif dan Jimmy Suparno,” ujarnya.
Kondisi mental pemain Persidafon juga tidak lebih baik dari Persela karena sebelumnya menelan kekalahan 1-2 dari Persepam MU. Namun, Ernest optimistis dengan kekuatan timnya, karena dua pemain utamanya sudah bisa kembali dimainkan yakni Eduard Ivak Dalam dan Izaak Wanggai.

Editor: Ravianto