Kans Persela Tinggalkan Posisi Juru Kunci
Lamongan, Enam poin dari tujuh laga, bukanlah sebuah pencapaian maksimal bagi sebuah tim. Raihan tersebut ditorehkan oleh Persela Lamongan musim ini, yang membuatnya untuk sementara terbenam di dasar klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2013.
Namun, mereka berpeluang melesat ke papan tengah klasemen, andaikata mampu menjinakkan Persisam Samarinda di kandang sendiri di Stadion Surajaya, Sabtu (2/3). Bukan tidak mungkin, meski baru saja mendapat beberapa episode buruk, skuat dan tim pelatih Persela sudah bersiap mempersembahkan tiga poin bagi para pendukungnya pada laga nanti.
“Insya Allah, dengan berusaha sekuat tenaga, kami akan coba memenangi laga lawan Persisam. Saya sendiri paham benar tentang karakter permainan Persisam. Karena lima dari pemain Persisam saat ini, yakni Bayu, Wahyu, Aldair, Lerby, dan Rahel, pernah menjadi anak didik saya sewaktu di Perseba Super Bangkalan. Inilah modal penting kami, untuk bisa memenangi pertandingan nanti,” ungkap asisten pelatih Persela Lamongan Didik Ludiyanto kepada GOAL.com Indonesia.
Para pemain Persisam yang dimaksud oleh Didik adalah, Bayu Gatra, Wahyu Kristanto, Aldair Makatindu, Lerby Eliandry, dan Rahel Radiansyah. Ketika itu, mereka berkolaborasi membela Perseba Super Bangkalan di kasta Divisi II. Didik sendiri saat itu dipercaya sebagai asisten pelatih, mendampingi pelatih kepala Hartono.
“Target kami hanya kemenangan. Kami sudah menyiapkan semua amunisi, teknis-teknis di lapangan juga sudah siap. Kini hanya tinggal berangkat ke medan perang saja. Semoga kami bisa memberikan hasil memuaskan kepada LA Mania [julukan bagi suporter Persela], yang selalu setia dan total dalam memberikan dukungan,” tegasnya.
Untuk komposisi pemain, kata Didik, ada kemungkinan akan mengalami perubahan. Hal itu ditujukan sebagai bahan evaluasi dan rotasi pemain, demi mengejar hasil yang diinginkan. Rotasi pemain tersebut, akan dilakukan di setiap lini permainan Persela, agar tim pelatih menemukan ramuan yang terbaik.
“Semua pemain memiliki peluang untuk dimainkan [dalam laga lawan Persisam]. Tak ada garansi pemain inti di kubu Persela. Pemain yang tidak siap, maka tidak diturunkan. Sedangkan pemain yang kondisinya siap, meski bukan pilihan utama, maka dia akan diturunkan. Siapa yang siap, dialah yang akan kami pilih,” tandas Didik.
Catatan ini juga berlaku bagi bintang-bintang Persela, seperti Gustavo Fabian Lopez, Mario Costas, Roman Gollian, dan Oh Inkyun. Namun ketika disinggung mengenai siapa saja yang bakal dimainkan kontra Persisam, Didik enggan membeberkan secara rinci.
“Terkait siapa-siapa yang bakal masuk starting line up, kami masih memantaunya sampai dengan kondisi terakhir. Semua pemain berpeluang untuk dimainkan pada laga nanti, termasuk para pemain muda,” terangnya.
Rentetan hasil kurang memuaskan yang diraih oleh Persisam di tur Jawa Timur (Jatim) sebelumnya, juga menambah kepercayaan diri skuat tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut. Pada dua laga away Jatim sebelumnya, anak asuhan Sartono Anwar menderita kekalahan dengan skor 2-1 dari tuan rumah Gresik United, dan kalah 3-1 saat berkunjung ke markas Arema di Malang. (gk-43)
Labels:
Persela
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !