Belajar Adaptasi Cuaca Wamena
Lamongan – Pengalaman Gomes de Oliviera melatih di Persiwa Wamena benar-benar ingin dijadikan modal bagi tim asuhannya, Persela Lamongan. Pelatih asal Brazil itu tidak hanya sekadar mereka-reka
rencana ke Wamena dengan tidak langsung menuju daerah perbukitan tersebut. Namun, menginap di Jayapura, dan berangkat pagi sebelum berlaga malam hari.
Tapi, pada latihan perdana kemarin (21/1), tepatnya usai libur panjang setelah pertandingan melawan Persepam Madura United, Gomes menggembleng Gustavo Fabian Lopez dkk beradaptasi dengan musim di Wamena. Itu dilakukan dengan tetap menjalankan latihan di tengah cuaca dingin karena diguyur hujan.
Gomes tidak menghentikan anak asuhnya berlatih. Program pun tetap dijalankan. Apalagi latihan kemarin sore hanya sebatas peningkatan stamina. Pemain diminta menjalankan program latihan seperti berlari keliling lapangan dengan waktu tertentu. “Karena menurut coach Gomes, cuaca di Wamena lebih ekstrim. Sangat dingin dan basah, sehingga meskipun hujan tetap latihan,” kata asisten pelatih Persela, Didik Ludiyanto, kemarin petang.
Dalam latihan kemarin tak satupun pemain absen. Hal ini berarti semua pemain lolos dari ancaman pelatih. Karena sebelumnya, Gomes menyatakan, siapa saja yang absen dalam latihan perdana bakal disanksi. Minimal diusulkan kepada manajemen untuk dipotong gajinya.
Alasannya, karena tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini sudah mendapatkan libur panjang usai berlaga melawan Persepam Madura United. Terhitung empat hari, sehingga tidak ada alasan kurang libur. Belum lagi sanksi fisik.
“Tadi juga ada evaluasi sebentar tentang pertandingan yang sudah dilakoni saat lawan Persepam. Diuraikan kelemahan dan kelebihan,” imbuh Didik. Dalam sepekan ini Gomes juga ingin menambah stamina pemainnya. Direncanakan, pagi ini Gustavo dkk akan berlatih kebugaran. Yakni, fitnes dan renang. (idi/fiq)
Sumber: Radar Bojonegoro, 22 Jan 2013:36/JP
Labels:
Persela
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !