Lamongan – Sekalipun tenaganya sudah dimanfaatkan untuk laga Inter Islands Cup dan Piala Gubernur Jawa Timur X 2012, pemain Persela Lamongan untuk kompetisi Indonesia Super Legue (ISL) ternyata mereka belum resmi teken kontrak.
Salah satu pemain mengatakan, kontrak dengan manajemen Persela baru sebatas kontrak lisan. “Kita baru terima uang panjar,” tandas pemain yang keberatan disebut namanya tersebut. Dikatakan pemain ini, kondisi tersebut sangat kontroversi. Terlebih, kompetisi ISL 2012-2013 sudah dimulai. Kondisi ini menjadikan pemain resah.
Pemain lain berharap, manajemen segera merealisasi kontrak resmi yang secara otomatis yang disertai penyerahan sebagian uang dari nilai kontrak.
Asisten Manajer Persela, Yuhronur mengakui kalau sebagian besar pemain belum teken kontrak. Dia beralasan, itu bukan pertanda Persela mengingkari janji kepada pemain. Yuhronur memastikan, minggu ini semua pemain akan resmi teken kontrak. Dan, dana untuk pembayaran sebagian nilai kontrak juga sudah disiapkan.
Menurut dia, keterlambatan kontrak tersebut karena manajemen Persela menunggu format kontrak secara resmi dari PT Liga Indonesia. “Jika kita bikin sendiri bisa, tapi apakah poin yg ada sesuai dengan aturan. Jika beda, pasti akan diganti lagi formatnya,” ujarnya.
Sedang format kontrak secara resmi, baru beberapa hari ini diterima Persela dari PT Liga Indonesia. Sekarang masih dalam pengerjaan. Yaitu, pengisian data di formulir atau format kontrak pemain tersebut.
“Dalam dua atau tiga hari mungkin sudah selesai dan segera teken kontrak. Tidak mungkin mereka tidak akan teken kontrak, karena liga juga sudah dimulai dan kita sudah memantapkan pemain sekarang ini,” tandasnya.
Sumber: Radar Bojonegoro, 7 Jan 2013: hal.36
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !