Perkiraan Susunan Pemain Persija Vs Persela

SOLO – Kemenangan 2-0 saat menjamu Mitra Kukar di Stadion Surajaya Lamongan pekan lalu, menjadi modal berharga Persela Lamongan saat bertamu ke kandang Persija Jakarta dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI), Minggu (10/3/2013). Laskar Joko Tingkir berambisi untuk mencuri poin dari Macam Kemayoran.

Di laga yang digelar di Stadion Manahan Solo ini, Persela ditinggal absen dua pemainnya akibat hukuman akumulasi kartu. Dua pemain ini adalah Oh In-Kyun dan Arifki Eka Putra. Sedangkan Persija, dua pemainnya juga absen karena hukuman akumulasi. Mereka adalah Ngurah Wahyu Trisnajaya dan Fabiano Beltrame.

“Saya dapat kabar, salah satu bintang Persija, Ismet Sofyan, mengalami cedera dan ia kemungkinan besar akan absen. Tapi saya tidak terpengaruh dengan kabar ini. Dengan atau tanpa pemain bintangnya, Persija tetap harus diwaspadai,” kata Didik Ludiyanto, pelatih caretaker Persela Lamongan, saat dihubungi Surya, Sabtu (9/3/2013).

Sementara itu, di kubu Persela, saat menang 2-0 atas Mitra Kukar di laga terakhir, ada catatan bagus terkait penampilan bomber Samsul Arif. Pemain bernomer punggung 9 ini sukses menjebol gawang Mitra Kukar di injury time babak kedua. Inilah yang menjadi catatan bagus bagi tim pelatih untuk menurunkan Samsul lagi yang selama ini banyak duduk di bangku cadangan.

“Peluang Samsul menjadi starter sangat besar. Namun kami harus melihat kondisi terakhirnya lagi. Kalau dia memang siap, maka akan kami turunkan sebagai starter. Menghadapi Persija kami memiliki dua alternatif formasi, 4-4-2 dan 4-2-3-1,” tegas Didik.


Berikut adalah perkiraan susunan pemain Persija dan Persela.


Persija: Adixi Lenzivio, Abduh Lestaluhu, Firmansyah, Delton Stevano Wohon, Fahreza Agamal, Robertino Gabriel, Anindito Wahyu, Johan Juansyah, Rudi Setiawan, Pedro Javier, Park Kyeon Min.

Persela: Khoirul Huda, Roman Golian, Han Sang Min, Dedi Indra, Djayusman Triasdi, Zaenal Arifin, Jimmi Suparno, Catur Pamungkas, Gustavo Lopes, Mario Costas, Samsul Arif.

Persela Ambisi Patahkan Trend Negatif Laga Tandang

Empat kali laga tandang Persela Lamongan di Liga Super Indonesia (LSI) musim ini selalu berakhir dengan kekalahan. Di laga tandang selanjutnya, Laskar Joko Tingkir akan dijamu Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, Minggu (10/3/2013).

Persija tidak bisa menjamu Persela di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) karena sehari sebelumnya, Sabtu (9/3/2013), GBK dipakai untuk konser musik Korea bertajuk ‘KBS Music Bank-World Tour 2013 in Jakarta’. Salah satu pengisi acara adalah boyband asal Korea Selatan yang sedang naik daun, Super Junior.

Nah, di laga tandang yang bersifat netral inilah, Persela berambisi mematahkan trend negatif selalu kalah di laga tandang. Sebelumnya, empat kali laga tandang Persela selalu berakhir kalah, yakni saat dijamu Persiwa Wawena (kalah 2-1), Persipura Jayapura (kalah 2-0), Persiba Balikpapan (kalah 1-0), dan Barito Putera (kalah 3-2).

“Kami ingin mematahkan trend negatif ini. Poin perdana di laga tandang harus kami raih saat dijamu Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo. Ini kesempatan emas kami, karena kedua tim bermain di tempat netral,” ucap Didik Ludiyanto, pelatih caretaker Persela Lamongan, saat dihubungi Surya, Sabtu (9/3/2013).

Keberhasilan mencuri poin dari Persija, diakui Didik, nantinya tidak terlepas dari kehadiran Dewi Fortuna. Pasalnya, banyak tim-tim yang sukses mencuri poin di kandang musuh karena peran Dewi Fortuna. Persegres Gresik United misalnya, karena Dewi Fortuna mereka sukses menahan imbang 2-2 Persija di Stadion Manahan Solo, 12 Februari 2013 lalu.

“Kami bertekad untuk bangkit, semua pemain sudah siap tempur saat dijamu Persija. Selain mengandalkan mental dan motivasi pemain yang kini sudah menggebu-gebu, kami juga berharap Dewi Fortuna berpihak pada kami,” kata Didik.

Kini Persela di klasemen sementara LSI menduduki peringkat 11 dengan raihan 10 poin. Di musim ini, Persela baru melakoni sembilang laga dengan torehan menang tiga kali, seri satu kali, dan kalah lima kali. Sedangkan Persija, di klasemen sementara LSI menghuni peringkat 18 atau juru kunci dengan raihan delapan poin.