Persela Siap Curi Kesempatan Di Manahan
Setelah mengakhiri paceklik kemenangan, Persela Lamongan lebih percaya diri menatap laga Indonesia Super League (ISL) berikutnya. Dijadwalkan Laskar Joko Tingkir bakal langsung menghadapi Persija
Jakarta pada 10 Februari atau akhir pekan ini di Stadion Manahan, Solo. Kendati bakal berstatus tim tamu, Persela berupaya mencuri kesempatan meraih angka di Manahan. Kans untuk membendung tuan rumah cukup terbuka lebar jika melihat situasi lawan. Persija Jakarta juga tengah suram karena diwarnai kekalahan dan kehilangan beberapa pemain penting.
Menghadapi Persela, Macan Kemayoran berbekal kekalahan dari Persib Bandung di pertandingan sebelumnya. Itu belum cukup, karena tiga pemain harus terhapus dari daftar susunan pemain, yakni Fabiano Rosa Beltrame, Ismed Sofyan dan Ngurah Nanak. Ketiganya terkena skorsing kartu.
Kendati tetap menyandang nama besar, Persija Jakarta masih limbung dan belum stabil di ISL musim ini. Stadion Manahan yang menjadi lokasi buangan Macan kemayoran saat tidak bisa memakai Gelora Bung Karno (GBK), juga belum memberikan tuah tersendiri.
Sebelumnya Persija pernah bermain di sana kala menjamu Persegres Gresik United. Hasilnya, tim asal ibukota harus puas dengan hasil imbang 2-2. Itu tampaknya menjadi inspirasi tersendiri bagi Persela Lamongan yang gairahnya mulai pulih setelah menumbangkan Mitra Kukar 2-0.
Pelatih persela Lamongan Didik Ludiyanto menyebut timnya sedikit mendapat keuntungan karena pertandingan digelar di tempat netral. Artinya, tekanan dari supporter tuan rumah tidak begitu besar. Malah supporter LA Mania dari Lamongan juga bisa datang langsung ke Solo.
“Kami akan berupaya menunjukkan semangat seperti saat mengalahkan Mitra Kukar. Saya sangat yakin tim ini bisa membuat perubahan besar jika pemain tetap optimistis, termasuk saat menghadapi Persija. Tapi saya minta pemain tidak terlena setelah menang atas Mitra,” harap Didik.
Didik sadar, setelah memulihkan mental tim dengan kemenangan, tugas berat yang harus dilakoni adalah menjaga stabilitas permainan. Jika bisa meraih angka di Manahan, dirinya percaya Gustavo Lopez dkk bakal semakin progresif ke depannya. Dengan begitu tekad mencari pengganti angka yang hilang bisa dilakukan.
Pelatih yang menggantikan tugas Gomes de Oliviera tersebut sekaligus senang melihat Samsul Arif yang mencetak gol ketiganya musim ini. Mantan penyerang Persibo Bojonegoro itu harus menunggu delapan pertandingan untuk menambah koleksi golnya. Terakhir dia menceploskan gol ke gawang Persepam Madura United di awal ISL.
Setelah itu mengalami paceklik panjang dan baru mengakhirinya dengan sebuah gol ke gawang Mitra Kukar. “Samsul Arif pemain penting di Persela. Semua tentu menunggu gol-golnya dan itu bisa membuat tekanan tersendiri saat dia dalam kesulitan. Saya yakin pemain sekaliber dia bisa mengatasi situasi sulit,” tutur Didik.
Posisi Samsul bahkan sempat tergeser Zaenal Arif yang belakangan menunjukkan performa menjanjikan. Dengan golnya ke gawang Mitra Kukar, bukan tidak mungkin penyerang yang sempat memperkuat tim nasional (timnas) itu kembali terpilih menjadi starter lawan Persija Jakarta.
Menghadapi Persija, si Biru Laut bakal bisa kembali diperkuat Han Sang Min yang absen lawan Mitra Kukar karena akumulasi kartu kuning. Kemungkinan besar dia bakal kembali berduet dengan Roman Golian di posisi centre back.
(Kukuh Setiawan/Koran SI/win)
Labels:
Persela
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !