Persela vs Persija – Laskar Joko Tingkir Siap Manfaatkan Situasi
Persela Lamongan menatap momentum bagus untuk membendung Persija Jakarta saat keduanya bentrok di Stadion Manahan, Solo, Minggu (10/3). Selain venue yang netral, Persela bisa memanfaatkan lapuknya lini pertahanan Persija karena sejumlah pemain vital bakal absen.
Persija dipastikan tanpa kapten sekaligus defender Fabiano Beltrame akibat skorsing kartu merah. Ismed Sofyan yang menghuni rusuk kanan Macan kemayoran juga sangat diragukan karena masih cedera. Ngurah Nanak pun harus menyingkir karena akumulasi kartu kuning.
Situasi yang sangat tidak menguntungkan tuan rumah. Sebaliknya, kondisi itu menjadi celah tersendiri bagi Persela untuk mengangkangi tuan rumah. Apalagi klub berjuluk Laskar Joko Tingkir datang ke Solo dengan konfidensi lumayan tinggi berbekal kemenangan 2-0 kontra Mitra Kukar sebelumnya.
Persela bertekad melanjutkan kebangkitan di bawah arah pelatih caretaker Didik Ludiyanto. Persela sebenarnya juga bukan tanpa masalah, karena dua pemain terkena skorsing akumulasi kartu kuning, yakni Inkyun Oh dan Arifki Eka Putra. Walau begitu kondisi tim biru laut tak separah tim oranye.
“Saya sudah menyiapkan pengganti untuk Inkyun Oh dan Arifki. Ada Zaenal Arifin atau Samsul Arif yang bisa menggantikan peran Inkyun. Sedangkan full back kanan bisa memainkan Gilang Angga. Saya rasa keseimbangan tim tidak begitu terpengaruhi,” ucap Didik Ludiyanto, Sabtu (9/3).
Disinggung soal keroposnya pertahanan Persija, Didik berharap timnya bisa memanfaatkan secara efektif. Walau tidak memandang Persija sebagai kekuatan lebih lemah, pria yang berstatus sebagai pelatih sementara ini optimistis pihaknya bisa mendapatkan angka di Manahan.
“Kami akan mencoba menampilkan permainan seperti lawan Mitra Kukar, tanpa melihat bagaimana situasi Persija. Ini momentum bagi Persela untuk mendapatkan poin, jadi harus bermain sebaik mungkin. Opsi menyerang tetap kami ambil karena tim bisa melakukan itu,” cetus Didik.
Kendati Persija mengalami masa-masa buruk dan terakhir kalah beruntun di kandang Persita Tangerang dan Persib Bandung, Didik meminta timnya tidak terlena. “Persija tetap tim yang bagus dan terus mencari kesempatan untuk bangkit. Jadi harus ekstra hati-hati,” tandasnya.
Samsul Arif yang pekan lalu mencetak gol ke gawang Mitra Kukar, kemungkinan bakal berduet dengan Mario Costas. Persela sedikit rapat di belakang dengan kembalinya Han Sang Min yang sudah terbebas dari skorsing akumulasi kartu kuning untuk mendampingi Roman Golian.
Sementara, Persija Jakarta yang tengah susah payah di papan bawah, mencoba menghibur diri. Datang dengan kekuatan sangat terbatas di sektor pertahanan, Persija ingin memanfaatkan tuah Stadion Manahan yang menjadi kandang kedua saat tak bisa berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Pihak Persija mengakui pertarungan di Solo dinaungi situasi tak menguntungkan dengan krisisnya pertahanan. “Kami pastinya kurang lengkap tanpa Fabiano Beltrame, Ngurah Nanak dan menunggu kondisi Ismed Sofyan. Kami ingin Ismed tampil, tapi kondisinya masih belum pulih,” kata Ketua Umum sekaligus manajer tim Persija Ferry Paulus.
Skema darurat pun disiapkan pelatih Iwan Setiawan yang mungkin menggeser Syahrizal dan Amarzukih ke pertahanan. Posisi Fabiano bakal digantikan Delton Stevano. Skenario itu paling masuk akal dan sebenarnya terbilang sangat rapuh, karena dengan pemain komplit pun benteng Persija masih mudah ditembus.
Pertahanan menjadi konsentrasi utama Persija walau lini tengah dan depan masih terbiulang lengkap. “Kami tidak pernah kalah di Manahan. Empat kali menang dan empat kali seri, terakhir lawan Persegres. Jadi kami masih sangat optimistis masih bisa meraih angka di tengah keterbatasan,” ujar Ferry Paulus.
Prakiraan Formasi Pemain:
Persija Jakarta (4-4-1-1):
Adixi(gk), Mu’min, Syahrizal, Delton Stevano, Amarzukih (belakang), Syahroni, Roberto Pugliara, Defri Rizky, Kyeong Min Park (tengah), Rahmad Afandi, Pedro Javier (depan).
Persela Lamongan (4-4-2):
Khoirul Huda (gk), Gilang Angga, Han Sang Min, Roman Golian, Dedi Indra (belakang), Jimmy Suparno, Fajar Handika, Gustavo Lopez, Zaenal Arifin (tengah), Mario Costas, Samsul Arif (depan). (Kukuh Setiawan/Koran SI/dit)
Labels:
ISL
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !