Seperti dilansir
situs resmi Liga Indonesia, di awal pertandingan, kedua tim menampilkan
permainan terbuka dan menyerang. Persipura yang tampil dengan kekuatan
penuh seperti, Boaz Solossa, Patrich Wanggai, Zah Rahan, dan Bhio
Phaulin tak mudah begitu saja gawang ditekan Persela.
Persela juga mampu merepotkan Persipura di menit ke-25. Umpan dari sisi kanan mampu dimanfaatkan oleh Jimmy Suparno. Sayang, tendangan Jimmy masih melebar tipis di sisi kiri gawang Yoo Jae Hoon.
Delapan menit kemudian, Persipura mulai mengancam lewat Patrich Wanggai. Tetapi masih mampu diamankan oleh kiper Perselan Choirul Huda. Hingga wasit meniupkan peluit istirahat skor 0-0 bertahan.
Di babak kedua, Persipura mencoba lebih menekan, tetapi Mario Costas mampu membuat Persela unggul 1-0 di menit 84. Umpan manis dari Samsul Arif, mampu disambut Costas menjadi gol lewat sundulannya. Dan skor 1-0 untuk keunggulan Persela bertahan hingga akhir laga.
Usai laga Asisten Pelatih Persipura, Mettu Duaramuri mengatakan faktor kesialan menjadi alasan kekalahan tim Mutiara Hitam julukan Persipura.
“Serangan balik Persela juga bagus babak kedua kami coba lebih tekan, sehingga ada celah yang bisa dimanfaatkan Persela. Jacksen hanya pesan supaya jaga emosi bermain seperti tim juara. Sayang dewi fortuna hari ini tidak berpihak kepada kami,” ujar Mettu.
Sementara itu pelatih caretaker Persela, Didik Ludiyanto mengucapkan terimakasih kepada pendukung Persela (La Mania).
“Semua pemain sudah sepakat tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan. Ini baru kekalahan kedua Persipura musim ini, babak kedua kita bisa manfaatkan momentum dengan organisir permainan, yang terpenting juga musim depan Persela masih bertahan di ISL,” beber Didik.
Torehan kemenangan ini membuat Persela naik ke peringkat 11 menggeser Persepam dengan koleksi poin 38 dari 32 kali bertanding. Gustavo Lopez dkk pun aman dari zona degradasi.
Persela juga mampu merepotkan Persipura di menit ke-25. Umpan dari sisi kanan mampu dimanfaatkan oleh Jimmy Suparno. Sayang, tendangan Jimmy masih melebar tipis di sisi kiri gawang Yoo Jae Hoon.
Delapan menit kemudian, Persipura mulai mengancam lewat Patrich Wanggai. Tetapi masih mampu diamankan oleh kiper Perselan Choirul Huda. Hingga wasit meniupkan peluit istirahat skor 0-0 bertahan.
Di babak kedua, Persipura mencoba lebih menekan, tetapi Mario Costas mampu membuat Persela unggul 1-0 di menit 84. Umpan manis dari Samsul Arif, mampu disambut Costas menjadi gol lewat sundulannya. Dan skor 1-0 untuk keunggulan Persela bertahan hingga akhir laga.
Usai laga Asisten Pelatih Persipura, Mettu Duaramuri mengatakan faktor kesialan menjadi alasan kekalahan tim Mutiara Hitam julukan Persipura.
“Serangan balik Persela juga bagus babak kedua kami coba lebih tekan, sehingga ada celah yang bisa dimanfaatkan Persela. Jacksen hanya pesan supaya jaga emosi bermain seperti tim juara. Sayang dewi fortuna hari ini tidak berpihak kepada kami,” ujar Mettu.
Sementara itu pelatih caretaker Persela, Didik Ludiyanto mengucapkan terimakasih kepada pendukung Persela (La Mania).
“Semua pemain sudah sepakat tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan. Ini baru kekalahan kedua Persipura musim ini, babak kedua kita bisa manfaatkan momentum dengan organisir permainan, yang terpenting juga musim depan Persela masih bertahan di ISL,” beber Didik.
Torehan kemenangan ini membuat Persela naik ke peringkat 11 menggeser Persepam dengan koleksi poin 38 dari 32 kali bertanding. Gustavo Lopez dkk pun aman dari zona degradasi.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !