Seperti dilansir situs resmi Liga
Indonesia, belum dimulainya masa persiapan teknis, karena manajemen
Persela ingin terlebih dahulu menunjuk pelatih dahulu. Baru setelah itu,
melakukan perekrutan pemain, sesuai dengan keinginan pelatih tersebut.
Manajemen sendiri nampaknya cukup selektif dalam menentukan siapa nakhoda bari Laskar Joko Tingkir. Menurut sang asisten manajer, Yuhronur, pihaknya mencari pelatih berlisensi A AFC atau setara, dan tentunya harus diyakini mampu mendatangkan prestasi untuk tim ini.
Di luar itu, sebenarnya Persela bukan tanpa persiapan sama sekali. Didik Ludianto, yang menjadi caretaker pelatih musim lalu, pasca dipecatnya Gomez Oliveira, sudah menyetorkan rapor evaluasi musim lalu dan proyeksi musim depan. Namun, ia memang hanya akan menjadi asisten pelatih.
“Tim belum memiliki pelatih kepala. Saya hanya berlisensi B jadi hanya bisa dipercaya sebagai asisten pelatih. Tapi, Persela lagi mencari pelatih kepala yang tepat sesuai dengan kebutuhan tim,” kata Didik Ludianto, Rabu (13/11/13) kemarin.
Ketika disinggung kira-kira pelatih yang diincar oleh tim berjuluk Laskar Jaka Tingkir itu, Didik mengatakan bahwa ada beberapa nama yaitu Fredi Muly, Arcan Iuri, Jaya Hartono, dan Mustaqim.
Untuk pelatih kiper, menurut Didik, ada pelatih Hermansyah, Agus Yanuar, Aris, Hariyadi, dan Lestiyadi.
“Hanya itu, baik pelatih kepala atau pun pelatih kiper, belum ada satupun yang kami bicara lebih serius karena menunggu persiapan klub untuk berapa besar kontrak yang akan dilakukan, termasuk pemainnya,” katanya.
Untuk pemain yang dipertahankan dari musim lalu, juga dikabarkan belum ada pengikatan kontrak. Sejauh ini hanya sebatas tetap menjalin komunikasi dengan pemain. Hanya saja, Didik memproyeksikan, kemungkinan besar 60% skuad musim lalu akan dipertahankan.
“Saya kira 60 persen pemain musim kemarin akan dipertahankan. Tapi itu juga tergantung siapa pelatih kepalanya, karena kebutuhan tim atau pemain juga pasti sesuai dengan selera pelatih dan kemampuan tim,” tandasnya.
Manajemen sendiri nampaknya cukup selektif dalam menentukan siapa nakhoda bari Laskar Joko Tingkir. Menurut sang asisten manajer, Yuhronur, pihaknya mencari pelatih berlisensi A AFC atau setara, dan tentunya harus diyakini mampu mendatangkan prestasi untuk tim ini.
Di luar itu, sebenarnya Persela bukan tanpa persiapan sama sekali. Didik Ludianto, yang menjadi caretaker pelatih musim lalu, pasca dipecatnya Gomez Oliveira, sudah menyetorkan rapor evaluasi musim lalu dan proyeksi musim depan. Namun, ia memang hanya akan menjadi asisten pelatih.
“Tim belum memiliki pelatih kepala. Saya hanya berlisensi B jadi hanya bisa dipercaya sebagai asisten pelatih. Tapi, Persela lagi mencari pelatih kepala yang tepat sesuai dengan kebutuhan tim,” kata Didik Ludianto, Rabu (13/11/13) kemarin.
Ketika disinggung kira-kira pelatih yang diincar oleh tim berjuluk Laskar Jaka Tingkir itu, Didik mengatakan bahwa ada beberapa nama yaitu Fredi Muly, Arcan Iuri, Jaya Hartono, dan Mustaqim.
Untuk pelatih kiper, menurut Didik, ada pelatih Hermansyah, Agus Yanuar, Aris, Hariyadi, dan Lestiyadi.
“Hanya itu, baik pelatih kepala atau pun pelatih kiper, belum ada satupun yang kami bicara lebih serius karena menunggu persiapan klub untuk berapa besar kontrak yang akan dilakukan, termasuk pemainnya,” katanya.
Untuk pemain yang dipertahankan dari musim lalu, juga dikabarkan belum ada pengikatan kontrak. Sejauh ini hanya sebatas tetap menjalin komunikasi dengan pemain. Hanya saja, Didik memproyeksikan, kemungkinan besar 60% skuad musim lalu akan dipertahankan.
“Saya kira 60 persen pemain musim kemarin akan dipertahankan. Tapi itu juga tergantung siapa pelatih kepalanya, karena kebutuhan tim atau pemain juga pasti sesuai dengan selera pelatih dan kemampuan tim,” tandasnya.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !