LAMONGAN– Persela Lamongan gagal lolos ke babak delapan besar dalam turnamen pra musim Inter Island Cup (IIC) 2014. Bergabung di Zona Jawa-2, Laskar Joko Tingkir hanya satu kali memetik kemenangan, satu kali seri, dan satu kali kalah. Hasil di IIC 2014 ini pun dijadikan bahan evaluasi Persela sebelum menyongsong Liga Super Indonesia (LSI).
Kemenangan Persela di IIC 2014, terjadi ketika membungkam Persepam Madura United 2-0 di laga terakhirnya. Di dua laga lainnya, Persela bermain imbang 1-1 lawan Persija Jakarta, dan dihempaskan 0-2 oleh tuan rumah Arema Cronous. Hasil ini terbilang bagus untuk Persela, pasalnya Persela hanya kalah oleh tim tuan rumah.
“Uji kemampuan di IIC 2014 sudah selesai. Kini kami langsung fokus menatap LSI, sebab tujuan utama kami adalah LSI,” tegas Didik Ludiyanto, asisten pelatih Persela, Selasa (14/1/2014).
Usai IIC 2014, Persela hanya memiliki waktu sekitar dua minggu sebelum bertarung di LSI. Sesuai jadwal, diagendakan Persela akan memulai LSI musim ini dengan dua laga away di Kalimantan, yakni lawan Mitra Kukar dan Persisam Putra Samarinda, di awal Februari 2014.
Nah, untuk menyiapkan diri jelang tur Kalimantan ini, Laskar Joko Tingkir sudah menyiapkan dua laga uji coba, dalam waktu dekat ini. Uji coba ini akan dilakukan away, dengan kata lain Persela bermain di kandang lawan.
“Dua laga uji coba sudah kami siapkan jelang tur Kalimantan di awal LSI musim ini. Dalam uji coba ini, kami akan bermain di kandang lawan. Hal ini untuk menumbuhkan mental bertanding para pemain dalam suasana away,” kata Didik.
Di LSI musim ini, Persela masuk ke dalam wilayah timur. Nah, dalam memilih lawan uji coba ini, Persela akan mencari lawan yang tergabung dalam wilayah barat. Hal ini dilakukan demi ‘menyembunyikan’ kekuatan tim terhadap para kontestan di wilayah timur.
“Kami memilih lawan uji coba yang tidak satu wilayah dengan kami. Jadi, kami akan melawan kontestan dari wilayah barat dalam uji coba nanti,” pungkas Didik.
Baca Juga
Persela Tersingkir Meski Menang
Kemenangan Persela di IIC 2014, terjadi ketika membungkam Persepam Madura United 2-0 di laga terakhirnya. Di dua laga lainnya, Persela bermain imbang 1-1 lawan Persija Jakarta, dan dihempaskan 0-2 oleh tuan rumah Arema Cronous. Hasil ini terbilang bagus untuk Persela, pasalnya Persela hanya kalah oleh tim tuan rumah.
“Uji kemampuan di IIC 2014 sudah selesai. Kini kami langsung fokus menatap LSI, sebab tujuan utama kami adalah LSI,” tegas Didik Ludiyanto, asisten pelatih Persela, Selasa (14/1/2014).
Usai IIC 2014, Persela hanya memiliki waktu sekitar dua minggu sebelum bertarung di LSI. Sesuai jadwal, diagendakan Persela akan memulai LSI musim ini dengan dua laga away di Kalimantan, yakni lawan Mitra Kukar dan Persisam Putra Samarinda, di awal Februari 2014.
Nah, untuk menyiapkan diri jelang tur Kalimantan ini, Laskar Joko Tingkir sudah menyiapkan dua laga uji coba, dalam waktu dekat ini. Uji coba ini akan dilakukan away, dengan kata lain Persela bermain di kandang lawan.
“Dua laga uji coba sudah kami siapkan jelang tur Kalimantan di awal LSI musim ini. Dalam uji coba ini, kami akan bermain di kandang lawan. Hal ini untuk menumbuhkan mental bertanding para pemain dalam suasana away,” kata Didik.
Di LSI musim ini, Persela masuk ke dalam wilayah timur. Nah, dalam memilih lawan uji coba ini, Persela akan mencari lawan yang tergabung dalam wilayah barat. Hal ini dilakukan demi ‘menyembunyikan’ kekuatan tim terhadap para kontestan di wilayah timur.
“Kami memilih lawan uji coba yang tidak satu wilayah dengan kami. Jadi, kami akan melawan kontestan dari wilayah barat dalam uji coba nanti,” pungkas Didik.
Baca Juga
Persela Tersingkir Meski Menang
Persela Lamongan berhasil memetik poin penuh perdana di babak penyisihan Zona Jawa-2 Inter Island Cup (IIC) 2014 setelah menumpas Persepam Pamekasan, 2-0 (1-0) di Stadion Kanjuruhan, Senin (14/1/2014).
Gol pertama Persela terjadi menit 13 melalui titik putih yang berhasil diselesaikan Lopicic dengan sempurna. Pinalti diberikan wasit asal Bogor, Jerry Elly setelah melihat tangan gelandang Persepam, Choirul Mashuda yang berdiri di kotak penalti melakukan handsball.
Persela terlihat tampil berbeda di awal babak kedua. Dominasi serangan dari tim kebanggaan LA Mania ini sangat mewarnai sehingga lahirlah gol kedua di menit 57. Kali ini Lopicic kembali berperan setelah memberikan umpan matang striker Persela, Addison Alves yang berhasil menyelesaikan dengan gol, 2-0.
Meski berhasil menoreh kemenangan Persela gagal melaju ke babak delapan besar karena hanya mengantongi empat poin dari tiga laga yang telah dimainkan.
Susunan Pemain :
Persepam Pamekasan : Firmansyah (PG); Deni Rumba, Abu Bakar, A Rifai, Aditya Putra Dewa; Rossy Nopri/Ade Suhendra, Selamet Nurcahyo, Choirul Mashuda, Guy Junior/NKong; Silvio Escober, Febry Hamzah/Issac Djober.
Persela Lamongan :
Khoirul Mashuda (PG); Roman Golian, Zaenal Abidin/Eki Taufik, Wismoyo, Burhanudin; Lopicic, Danu Rosade, Zaenal Arifin, Arif Ariyanto/Feri Ariawan; Bijahil Calwa/Radikal Idealis, Adiison Alves
Gol pertama Persela terjadi menit 13 melalui titik putih yang berhasil diselesaikan Lopicic dengan sempurna. Pinalti diberikan wasit asal Bogor, Jerry Elly setelah melihat tangan gelandang Persepam, Choirul Mashuda yang berdiri di kotak penalti melakukan handsball.
Persela terlihat tampil berbeda di awal babak kedua. Dominasi serangan dari tim kebanggaan LA Mania ini sangat mewarnai sehingga lahirlah gol kedua di menit 57. Kali ini Lopicic kembali berperan setelah memberikan umpan matang striker Persela, Addison Alves yang berhasil menyelesaikan dengan gol, 2-0.
Meski berhasil menoreh kemenangan Persela gagal melaju ke babak delapan besar karena hanya mengantongi empat poin dari tiga laga yang telah dimainkan.
Susunan Pemain :
Persepam Pamekasan : Firmansyah (PG); Deni Rumba, Abu Bakar, A Rifai, Aditya Putra Dewa; Rossy Nopri/Ade Suhendra, Selamet Nurcahyo, Choirul Mashuda, Guy Junior/NKong; Silvio Escober, Febry Hamzah/Issac Djober.
Persela Lamongan :
Khoirul Mashuda (PG); Roman Golian, Zaenal Abidin/Eki Taufik, Wismoyo, Burhanudin; Lopicic, Danu Rosade, Zaenal Arifin, Arif Ariyanto/Feri Ariawan; Bijahil Calwa/Radikal Idealis, Adiison Alves
Penulis: Eko Darmoko
Editor: Satwika Rumeksa
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !